Mempertahankan Iman dengan Menjaga Kesucian




*Mempertahankan Iman dengan Menjaga Kesucian*

بسم الله الرحمن الرحيم

كتاب الطهارة

باب فضل الوضوء

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ ، حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ ، حَدَّثَنَا أَبَانُ ، حَدَّثَنَا يَحْيَى ، أَنَّ زَيْدًا حَدَّثَهُ، أَنَّ أَبَا سَلَّامٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " *الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَآنِ، أَوْ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ. وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ. كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو، فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا ".* (روا مسلم)

*Artinya:*
dari Abu Malik al-Asy'ari dia berkata, ‘Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: *"Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi, atau memenuhi ruang antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan al-Qur'an adalah hujjah bagimu atau bumerang bagimu. Setiap manusia berangkat di pagi hari, maka ada yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau membinasakannya."*
H.R. Muslim (w. 261 H)

*istifadah:*
Islam merupakan agama yang mencintai kebersihan, hal itu terbukti dengan adanya hadis diatas dan menjadikannya sebagai salah satu cabang iman. Sehingga tak lengkaplah iman sesorang jika dia tidak menjaga kesucian.

Dalam kitab al fiqhu al-islami wa adillatuhu karya wahbah az-zuhaili, beliau menjelaskan bahwa thahur disini meliputi wudhu dan mandi, karena hal tersebut menjadi wasilah seseorang untuk melaksanakan ibadah selanjutnya seperti shalat dan ibadah-ibadah yang lain.

Adapun rasulullah mengucapkan hamdalah dan tasbih pada redaksi hadis diatas menunjukan betapa agungnya seseorang yang menjaga kesuciannya sehingga dapat memenuhi timbangan langit dan bumi, hal tersebut disampaikan oleh imam nawawi dalam kitabnya syarh shahin muslim. Sehingga masihkah anda bermalas-malasan untuk bersuci?

Wallahu Alam






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngaji Ilmu Hadis

Rumus Penyusun Kitab Hadis Dalam Menentukan Nama Perawi Terakhir