Bolehkah ular dibunuh?

*Bolehkah Ular dibunuh?*

بسم الله الرحمن الرحيم

كتاب الأدب

باب في قتل الحيات

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ ، عَنْ مَالِكٍ ، عَنْ نَافِعٍ ، عَنْ أَبِي لُبَابَةَ ، *أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَتْلِ الْجِنَّانِ الَّتِي تَكُونُ فِي الْبُيُوتِ، إِلَّا أَنْ يَكُونَ ذَا الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ ؛ فَإِنَّهُمَا يَخْطِفَانِ الْبَصَرَ، وَيَطْرَحَانِ مَا فِي بُطُونِ النِّسَاءِ.*(رواه أبو داود)

*Artinya:*
Dari Abu Lubabah (w. 35 H) R.A, bahwa *Rasulullah melarang untuk membunuh ular yang ada di rumah, kecuali ular ber-ekor pendek dan yang memiliki 2 garis hitam di tubuhnya. Sesungguhnya ular tersebut yang dapat membutakan pandangan mata dan yang mengincar janin yang ada di perut perempuan”*
H.R. Abu Daud (w. 275 H)

*istifadah:*
Ular merupakan hewan yang pernah kita jumpai di lingkungan kita, baik itu di daerah persawahan ataupun di area perumahan, bisa saja ular yang kita jumpai merupakan ular yang berarti hewan ataupun ular jelmaan jin.

Berbicara soal jin, mereka adalah makhluk hidup yang berdampingan dengan manusia, sehingga tak sepatutnya kita semena-mena mengganggu hidup mereka, apalagi sampai membunuhnya. Seperti halnya yang tertera dalam hadis di atas.

Namun, jika ular tersebut termasuk ciri-ciri yang dapat membahayakan manusia. Maka, wajib dibunuh hal tersebut juga diperkuat oleh periwayatan lain yang menyebutkan jika ular tersebut berkeliaran di rumah dan selama tiga hari tidak keluar, maka sudah barang tentu ia merupakan jelmaan jin yang termasuk jin kafir, sedangkan jin muslim yang menjelma menjadi ular pasti akan keluar dengan sendirinya jika telah diberi peringatan hal tersebut merupakan pendapat yang  diambil oleh jumhur. Adapun redaksi larangan membunuh di sini bersifat anjuran, hal itu disampaikan imam al-Qurthubi dalam kitab _'Aunul Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud_

Wallahu 'Alam