Surga Di Bawah Kaki Ibu


*Surga Di Bawah Kaki Ibu*


بسم الله الرحمن الرحيم

كتاب الجهاد

باب الرخصة في التخلف لمن له والدة

أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْحَكَمِ الْوَرَّاقُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ : أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِيهِ طَلْحَةَ ، عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ ، أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ. فَقَالَ : *"هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ".* قَالَ : نَعَمْ. قَالَ : *"فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا".*
رواه النسائ


*Artinya:*
Dari Muawiyah bin Jahimah As-Salami bahwa Jahimah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, saya ingin berperang dan datang untuk minta petunjukmu, beliau bertanya: *"Apakah engkau masih memiliki ibu?"* ia menjawab; ya, beliau bersabda: *"Jagalah ia, karena surga itu di bawah kakinya."*
HR. An-Nasa'i (w. 234 H)

*Istifadah :*
Berperang di jalan Allah di zaman Rasulullah Saw adalah termasuk ibadah yang sangat mulia dan bernilai pahala yang sangat besar karena berperang di jalan Allah untuk memperjuangkan agama termasuk kategori syahid dunia akhirat. Para sahabat Rasulullah Saw berlomba-lomba untuk ikut serta dalam segala peperangan termasuk diantaranya Jahimah. Namun Rasulullah Saw tidak memberikan izin kepadanya untuk ikut serta dalam peperangan karena dia masih mempunyai ibu yang tidak ada yang bisa merawatnya melainkan dirinya sendiri dan berbakti kepada ibu lebih utama daripada ikut berperang.

Ibu sangat dimuliakan dalam Islam, diutamakan derajatnya tiga kali lipat daripada Ayah. Karena Ibu dengan pengorbanan dan kasih sayangnya tidak akan pernah bisa tergantikan. Seorang ibu mampu merawat sepuluh anak, akan tetapi sepuluh anak belum tentu mampu merawat seorang ibu. Karenanya berbakti kepada orang tua khususnya merupakan pintu surga terbaik. Bahkan surga di bawah telapak kaki ibu.

Disebutkan dalam _Hasyiah as-Sindi 'Ala An-Nasa'i_ bahwa yang dimaksud dengan surga di bawah kaki ibu adalah bagian seorang anak untuk masuk surga tidak akan bisa diperoleh melainkan dengan mendapat restu dan ridha dari ibunya. Maksudnya, keridhaan dan restu seorang ibu terhadap anaknya adalah jaminan dia untuk mendapatkan surgaNya Allah SWT.

Segala amal ibadah seorang anak sebanyak apapun yang dia lakukan tidak akan diterima oleh Allah SWT jika dia berani dan durhaka kepada ibunya.

_Wallahu A'lam_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngaji Ilmu Hadis

Rumus Penyusun Kitab Hadis Dalam Menentukan Nama Perawi Terakhir